|
Lawang Sewu th 1920-an |
Lawang sewu atau dalam bahasa indonesia adalah pintu seribu adalah suatu bangunan peninggalan bangsa belanda yang sekarang dijadikan obyek wisata. Bangunan ini bertempat di Jalan Pemuda, Komplek Tugu Muda, Semarang, Jawa Tengah. Gedung ini memerlukan waktu pembangunan selama 3 tahun yaitu dari tahun 1904 sampai 1907 oleh aristek belanda ternama yaitu C. Citroen dari Firma J.F. Klinkhamer dan B.J. Quendag. Bentuk bangungannya sendiri sangat khas karena dibuat oleh mereka yang ahli dalam bidang arsitek pada masa itu. Masyarakat menyebut gedung ini sebagai lawang sewu karena gedung ini memiliki banyak jendela yang tinggi dan juga lebar sehingga seakan - akan seperti pintu seribu. Berikut ada sedikit cuplikan video yang diambil dari youtube tentang sejarah lawang sewu.
Dahulu pada masa penjajahan belanda gedung ini digunakan sebagai kantor pusat kereta api indonesia yang sekarang bernama PT Kereta Api Indonesia. Disana menjadi pusat administrasi untuk mengurus masalah perkeretaapian indonesia. Namun saat ini menjadi sebuah museum dan juga obyek wisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan mulai dari domestik dan juga sampai mancanegara. Ketika anda berkunjung kesana akan menemui banyak hal antara lain foto foto dokumentasi pada masa belanda, ada desain gedung dan juga ada film dokumenter tentang lawang sewu ini. Museum ini dibuka untuk wisata hanya pada pukul 07.00 sampai 21.00. Pengunjung dapat menikmati keindahan gedung ini pada malam hari juga.
Di tempat tersebut bersih tidak ada pedagang asongan berlalu lalang seperti obyek wisata lainnya. Jadi obyek wisata ini sangat cocok untuk mengenang dan mempertahankan peninggalan sejarah yang sudah mulai ditinggalkan oleh kaum muda saat ini. Dengan mengunjungi lawang sewu diharapkan masyarakat indonesia dapat mengetahui sejarah bangunan tersebut dengan ditemani oleh pemandu yang sudah ada di sana. Tidak hanya itu setelah mereka mengunjungi lawang sewu mereka bisa mengenalkan kepada kerabat dan juga teman teman mereka sehingga peninggalan bersejarah ini akan selalu terjaga dan juga tidak terlupakan oleh masyarakat indonesia.
|
Lawang sewu ketika malam |
|
Miniatur Lawang sewu |
|
Tampilan lawang sewu saat ini |
Berikut rute yang dapat ditempuh menuju museum lawang sewu yang ada disemarang :
Penulis juga pernah melakukan kunjungan ke lawang sewu ini beberapa bulan yang lalu, tepatnya akhir februari dalam rangka latihan gabungan empat perti yang saat itu dilaksanakan di UNDIP semarang, sehingga ada kesempatan baik untuk mengunjungi museum lawang sewu ini.
|
Kunjungan penulis ke lawang sewu |
|
Foto bersama racana putra sepuluh nopember di lawang sewu |
Itu saja yang dapat penulis sampaikan, penulis memohon banyak kritik dan saran yang membangun tentang artikel ini agar dapat dijadikan sebagai batu loncatan untuk menuju ke tingkat yang lebih baik lagi. Sekian dan terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar