Mendengar kata Ormed yang dibayangkan adalah suatu perjalanan panjang berhari hari yang berada ditengah hutan tanpa ada jangakauan dari manusia. Ternyata benar, ormed 2015 kali ini masih dengan perjalanan panjang namun tempatnya tidak ditengah hutan saja namun ada juga yang melewati pantai. Ormed 2015 kali ini diawali dari Desa Jolosutro Kab. Blitar, Jawa Timur dan berakhir di daerah Ngliyep, Kab. Malang, Jawa Timur.
Sama seperti ormed sebelumnya, pasti sebelum diadakan ormed diadakan sebuah kegiatan pembekalan untuk peserta ormed sebelum menjalani kegiatan ormed ini. Kegiatan tersebut diberi nama PRA-ORMED. Dalam kegiatan ini diberikan beberapa materi yang sangat penting dalam kegiatan ormed nantinya. Materi yang diberikan antara lain ada latihan fisik, berkemah, packing, survival, PPGD, IMPK, dll. Materi ini diberikan dalam beberapa hari berturut turut sesuai dengan jadwal yang telah dibuat oleh sangga kerja. Saya merasa sedikit malas ketika tiap pagi harus berangkat ke stadion dan melakuka latihan fisik. Namun rekan saya Jeni selalu mengajak dan menyemangati saya untuk melakukan latihan fisik dan kegiatan pra ormed lainnya. Dalam pra ormed saya tidak mengikuti satu materi yaitu renang karena pada saat itu ada demo project pemrograman
dan alhamdulillah nilai yang keluar kemarin AB.
Dalam ormed kali ini saya nekat meninggalkan segelintir nilai UAS dari beberapa mata kuliah yang belum keluar. pergi melakukan kegiatan ormed dihantui dengan nilai yang belum keluar dan keadaan nilai yang belum pasti. Namun diakhir kegiatan saya sangat bahagia dan terharu mendengar nilai yang keluar selama saya tinggal untuk ormed hanya keluar satu nilai dan nilai yang keluar AB. betapa senangnya hati ini :D
Sebelum melakukan pemberangkatan(24/01) dilakukan pengecekan barang perlengkapan terlebih dahulu. banyak perkap yang saya tidak memiliki seperti tas karier kompor lapangan, nesting, sepatu , dll. Maka dari itu saya menyewa kepada ka tata. namun untuk sepatu saya nekat menggunakan sepatu yang saya miliki meskipun sepatu itu bukan sepatu safety.
Sesuai dengan adat racana sepuluh november, setiap kegiatan diluar maka dilakukan upacara pelepasan untuk melepas peserta dan sangga kerja yang akan mengikuti kegiatan. Upacaranya sederhana namun bermakna, memberikan tanggungjawab kepada ketua sangga kerja untuk menjaga seluruh peserta dan juga sangga kerja ketika sudah dilokasi kegiatan.
Pemberangkatan menuju lokasi awal perjalanan menggunakan kereta api yang dilanjutkan dengan mobil travel begitu saya menyebutnya, mungkin didaerah ini beda namanya :D. Lumayan lah bisa buat pemanasan naik kereta api sebelum nanti tanggal 2 pulang kampung :D. Naik kereta 8 jam lebih sebelum sampai di stasiun purwokerto dan baru kali ini saya merasakan naik kereta tanpa tempat duduk yang tidak bakal dilupakan seumur hidup.
Dalam ormed ini kita dibagi menjadi 3 kelompok yaitu persia, samudra pasai, serta demak. Nama kelompok tersebut diambil dari nama kerajaan islam didunia. Entah mengapa yang diambil adalah nama kerajaan islam, padahal banyak nama yang lebih keren :D. Mungkin karena salah satu metode pembelajaran dalam pramuka adalah kiasan makna. Sehingga nama yang diambil adalah dari nama kerjaan islam didunia.
Hari Pertama,
Masih kaget dengan perlengkapan yang tidak biasa dibawa disuruh berjalan dari tempat berhentinya mobil menuju tempat awal perjalanan dimulai, naik gunung bukit menyebrang sungai cukup menjadi pemanasan untuk melakukan ormed dihari berikutnya. Karena baru pertama membawa tas karier dengan beban yang lumayan bahu saya sempat memerah, mungkin karena kaget dengan beban yang lumayan berat. Namun itu tidak mematahkan semangat saya untuk menuntaskan satu kegiatan panjang ini. Dihari pertama ini kita diminta menuju ke suatu muara sungai di pantai jolosutro. Lokasi tujuan sudah terlihat dari titik awal mulai perjalanan. Terlihat dekat namun sebenarnya jauh karena harus naik dan turun bukit untuk sampai ke tempat tersebut. Disini pertama kali melakukan penerapan materi IMPK yaitu resection, atau mencari posisi diamana kita berada di peta. Awalnya sulit dan selalu gagal namun akhirnya berhasil dengan waktu yang cukup lama. Dihari ini baru berjalan beberapa jam hujan sudah turun, hal tersebut sangat mengganggu dalam perjalanan terutama melakukan plotting dan juga membuat peta pita. Dalam perjalanan menuju muara sungai tidak diberi rute oleh sangga kerja namun kita diminta mencari rute sendiri menuju tempat tersebut dan alhasil tim persia atau tim saya sampai di tempat tujuan untuk pertama kali dan kedua tim lainnya tidak sampai ke tempat tujuan karena rute yang mereka lewati sangat susah dan juga terhalang oleh hujan.
Hari pertama ini kita tidak bisa tidur dengan bivak karena ada hujan deras yang datang ketika waktu istirahat dan akhirnya semua peserta dan sangga kerja tidur di masjid. Sebelum tidur dilakukan evaluasi kegiatan hari itu, tapi sayangnya saya sudah terlalu ngantuk jadi tidak mendengarkan evaluasi yang diberikan oleh kakak kakakanya. Maaf ya ka :D.
Hari Kedua,
Hari yang indah disambut dengan matahari terbit dari ufuk timur menandakan hari yang akan berjalan nantinya cerah. Diawali dengan olahraga sarapan bersama dan juga melaporkan plotting dan juga tracking perjalanan kemarin kami siap menempuh hari kedua yang begitu menantang.tujuan kita kali ini adalah pantai mondangan yang merupakan pantai yang indah namun hanya satu kelompok saja yang dapat sampai ke tempat tersebut layaknya hari pertama yang sampai ke tempat cek point hanya satu kelompok. Hari ini kelompok saya sampai di akhir sendiri karena beberapa faktor. Yaitu ditengah perjalanan kami memberanikan diri membuat jalan sendiri dikarenakan dihari pertama dibully katanya sampai tapi lewat jalan besar bukan melewati bukit atau sungai. Gengsi dong masa hari kedua mau gitu juga. Engga kan? makanya hari kedua ini berani membelah bukit dan disitu membuang waktu yang lumayan lama karena melewati bukit perkebunan jagung dan juga susur sungai yang akhirnya ketemu dengan kelompok demak dan kita disuruh berhenti untuk mengambil jarak. Di pemberhentian itu kita melakukan ISOMATUR (istirahat, sholat, mangan, turu) hahaha. Suatu istilah yang baru nih. kenapa harus tidur? karena pada saat itu saya mengalami sakit kepala dan obatnya itu bodrex dan kemudian tidur. Alhasil setelah isomatur semua anggota tim sudah fresh kembali. Karena waktu yang sudah mulai sore maka finish diganti ke jembatan yang mengarah ke desa kalitekuk sampai dijembatan sana kita mandi bersama di sungai begitu segar rasanya.
Tidak berhenti di sungai dan jembatan itu, perjalanan malam masih berlanjut karena kita tidak mungkin menginap di tempat seperti itu. Kita akan menginap dirumah RT di desa kali tekuk dan itu masih membutuhkan perjalanan yang lumayan jauh. Sempet ditengah perjalanan ada sinyal, mengabari ka arda yang ada disanggar namun katanya koordinatnya salah, padahal bener koq :D haha tidak lupa saya menanyakan nilai kepada teman saya, dan alhamdulillah belum ada yang keluar :D.
Akhirnya sinyalnya hilang lagi dan putus semua koneksi yang ada :v. Setelah dirumah bu RT kita disuruh membangun bivak di kebun kakao tepat didepan rumah beliau. Malam ini malam pertama tidur dengan bivak. bivak 1 untuk 3 orang, saya mas azmy dan mas fathan. Berasa pegel badan ini setelah semalaman tidur ditemani mereka dan juga nyamuk kejam yang tidak mengenal obat anti nyamuk.
Hari Ketiga,
Tujuan hari ketiga ini adalah pantai jonggring dimana semakin mendekati ke garis finish yaitu pantai pasir panjang ngliyep ya jelas lah. ini kan sudah hari ketiga :D. Setelah kita bermalam di kebun kakao depan rumah bu RW kita melanjutkan perjanan menuju pantai jonggring, dalam perjalanan ini kita diminta mengikuti tanda yaitu tali rafia berwarna merah di setiap perjalanan. Baru pertama start sudah melakukan kesalahan tidak mendengarkan instruksi :D disuruh balik lagi deh wkwkwkwk setelah sekian lama mengikuti jalur tersebut akhirnya kita bertemu dengan kelompok lain disuatu gubug dan kemudian beristirahat setelah itu kita diminta untuk melakukan resection mencari posisi kita berada dimana. Karena cuaca disiang bolong jam 12 tepat maka suhunya sangat panas mengganggu konsesntrasi dalam melakukan resection. Akhirnya kelompok persia tidak dapat menemukan posisi kita berada sekarang padahal sudah menggunakan segala macam cara untuk mendapatkannya. Setelah dipersilakan untuk melanjutkan perjalanan ternyata kita disuruh untuk menyebrangi sungai yang awalnya dangkal namun karena terlalu lama dalam resection akhirnya sungai menjadi setinggi perut wah basah nih adik gue hehehe. Namun setelah menyebrang sungai itu dipinggir sungai ada pohon kelapa yang cukup rendah, tanpa pikir panjang langsung saya panjat pohon itu berhubung sudah lama sekali belum meraasakan kelapa muda itu seperti apa :D.
Tidak lupa kami melengkapi perbekalan kami dengan air minum yang berasal dari pipa suatu perkebunan. Jalan yang ditempuh selanjutnya adalah menaiki bukit yang lumayan tinggi dengan kondisi fisik yang mulai menurun dan perut yang sudah mulai keroncongan. Akhirnya ditengah jalan saya berhenti untuk mengisi perut terlebih dahulu. Waktu itu saya makan kentang rebus, karena hanya itu yang dapat saya makan :D tanpa memikirkan lelah kita terus berjalan menelusuri jalan makadam yang akhirnya bertemu dengan pintu gerbang pantai jonggring. Wah bahagianya hati ini sudah sampai tempat tujuan sekitar jam 3 sore. Jadi masih ada waktu banyak untuk beristirahat dan foto foto :D.
Dipantai itu kita diminta resection lagi, dan anehnya nama pantainya berbeda dengan nama pantai yang ada di pintu gerbang tadi. Huhu gimana si pak perhutani :D wkwkwkwk. Setelah melakukan resection kita foto foto kemudian makan kelapa muda lagi :D hahahah kenyang ini :D. Ditempat itu kita diteman beberapa ekor anjing meskipun agak menakutkan tapi mereka baik :D
Hari Keempat,
Hari keempat ini adalah hari terakhir melakukan perjalanan. Siapa yang sabar untuk mengakhiri perjalanan panjang ini ??? Pasti setiap orang ingin cepat sampai dan beristirahat unutk memulihkan tenaganya. Hari ini kita melakukan perjalanan tanpa sarapan dahulu. Dan extreme nya hari ini belum dilakukan survey menuju tempat tujuan, jadi kita membuat jalan bersama menuju ke tempat tujuan. Karena belum memasak maka perjalanan berhenti disungai untuk melakukan sarapan pagi, masak dan sekitarnya :D. Setelah selesai sarapan kita melanjutkan perjalanan. ditengah perjalanan kita diminta menaiki tebing yang curam kemudian menyebrangi laut yang lumayan dalam. Yang paling menyedihkan adalah 2 orang anggota kelompok saya kehilangan HP nya :v salah siapa ngga ati ati :P. tapi bersabarlah kawan, ini mungkin ujian kepada kalian hahahaha. Diperjalanan terakhir ini ketika tersisa satu bukit saya dan teman saya jeni diminta untuk membuat jalur. Wahh rasanya gimana gitu membuat jalur untuk teman teman :D. Disini adalah bukit terakhir sebelum sampai ke pantai pasir panjang atau tempat tujuan terakhir kita. lega rasanya setelah selesai melakukan perjalanan yang sangat jauh. Rencananya hari terakhir atau hari kelima digunakan untuk liburan di pantai itu :D, tapi rasanya sudah ngebet banget pengen pulang. Ya karena tanggungan nilai UAS yang belum keluar :D heheheh. Tidak lupa dokumentasi kegiatan untuk mengenang kegiatan yang begitu menantang ini.
Hari Kelima,
Tidak ada yang berkesan dihari kelima, namun ada hal penting yang harus selalu diingat dimana ada kegiatan disitu ada dokumentasi. Tidak lupa dengan adat ketika pergi dilepas pulang pun disambut dengan menjamu peserta ormeder dan juga sangga kerja dengan makanan yang begitu nikmat sekali. Karena makanan tersebut belum dimakan ketika ormed berlangsung.
Hal yang paling greget dalam kegiatan ini adalah peta pita, kenapa? karena dalam perjalanan melihat kelompok lain membuat peta pita sedangkan kelompok kita tidak membuat peta pita. Bagaimana rasanya coba? bisa dibayangkan sendiri :D hahahaha
Terima kasih yang sebesar besarnya saya ucapkan kepada semua pihak yang telah mensukseskan kegiatan ormed 2015 yang tidak akan terlupakan ini. Semoga ormed tahun 2016 akan lebih menegangkan lagi :D.
Sama seperti ormed sebelumnya, pasti sebelum diadakan ormed diadakan sebuah kegiatan pembekalan untuk peserta ormed sebelum menjalani kegiatan ormed ini. Kegiatan tersebut diberi nama PRA-ORMED. Dalam kegiatan ini diberikan beberapa materi yang sangat penting dalam kegiatan ormed nantinya. Materi yang diberikan antara lain ada latihan fisik, berkemah, packing, survival, PPGD, IMPK, dll. Materi ini diberikan dalam beberapa hari berturut turut sesuai dengan jadwal yang telah dibuat oleh sangga kerja. Saya merasa sedikit malas ketika tiap pagi harus berangkat ke stadion dan melakuka latihan fisik. Namun rekan saya Jeni selalu mengajak dan menyemangati saya untuk melakukan latihan fisik dan kegiatan pra ormed lainnya. Dalam pra ormed saya tidak mengikuti satu materi yaitu renang karena pada saat itu ada demo project pemrograman
dan alhamdulillah nilai yang keluar kemarin AB.
Dalam ormed kali ini saya nekat meninggalkan segelintir nilai UAS dari beberapa mata kuliah yang belum keluar. pergi melakukan kegiatan ormed dihantui dengan nilai yang belum keluar dan keadaan nilai yang belum pasti. Namun diakhir kegiatan saya sangat bahagia dan terharu mendengar nilai yang keluar selama saya tinggal untuk ormed hanya keluar satu nilai dan nilai yang keluar AB. betapa senangnya hati ini :D
Sebelum melakukan pemberangkatan(24/01) dilakukan pengecekan barang perlengkapan terlebih dahulu. banyak perkap yang saya tidak memiliki seperti tas karier kompor lapangan, nesting, sepatu , dll. Maka dari itu saya menyewa kepada ka tata. namun untuk sepatu saya nekat menggunakan sepatu yang saya miliki meskipun sepatu itu bukan sepatu safety.
Sesuai dengan adat racana sepuluh november, setiap kegiatan diluar maka dilakukan upacara pelepasan untuk melepas peserta dan sangga kerja yang akan mengikuti kegiatan. Upacaranya sederhana namun bermakna, memberikan tanggungjawab kepada ketua sangga kerja untuk menjaga seluruh peserta dan juga sangga kerja ketika sudah dilokasi kegiatan.
Pemberangkatan menuju lokasi awal perjalanan menggunakan kereta api yang dilanjutkan dengan mobil travel begitu saya menyebutnya, mungkin didaerah ini beda namanya :D. Lumayan lah bisa buat pemanasan naik kereta api sebelum nanti tanggal 2 pulang kampung :D. Naik kereta 8 jam lebih sebelum sampai di stasiun purwokerto dan baru kali ini saya merasakan naik kereta tanpa tempat duduk yang tidak bakal dilupakan seumur hidup.
Dalam ormed ini kita dibagi menjadi 3 kelompok yaitu persia, samudra pasai, serta demak. Nama kelompok tersebut diambil dari nama kerajaan islam didunia. Entah mengapa yang diambil adalah nama kerajaan islam, padahal banyak nama yang lebih keren :D. Mungkin karena salah satu metode pembelajaran dalam pramuka adalah kiasan makna. Sehingga nama yang diambil adalah dari nama kerjaan islam didunia.
Hari Pertama,
Masih kaget dengan perlengkapan yang tidak biasa dibawa disuruh berjalan dari tempat berhentinya mobil menuju tempat awal perjalanan dimulai, naik gunung bukit menyebrang sungai cukup menjadi pemanasan untuk melakukan ormed dihari berikutnya. Karena baru pertama membawa tas karier dengan beban yang lumayan bahu saya sempat memerah, mungkin karena kaget dengan beban yang lumayan berat. Namun itu tidak mematahkan semangat saya untuk menuntaskan satu kegiatan panjang ini. Dihari pertama ini kita diminta menuju ke suatu muara sungai di pantai jolosutro. Lokasi tujuan sudah terlihat dari titik awal mulai perjalanan. Terlihat dekat namun sebenarnya jauh karena harus naik dan turun bukit untuk sampai ke tempat tersebut. Disini pertama kali melakukan penerapan materi IMPK yaitu resection, atau mencari posisi diamana kita berada di peta. Awalnya sulit dan selalu gagal namun akhirnya berhasil dengan waktu yang cukup lama. Dihari ini baru berjalan beberapa jam hujan sudah turun, hal tersebut sangat mengganggu dalam perjalanan terutama melakukan plotting dan juga membuat peta pita. Dalam perjalanan menuju muara sungai tidak diberi rute oleh sangga kerja namun kita diminta mencari rute sendiri menuju tempat tersebut dan alhasil tim persia atau tim saya sampai di tempat tujuan untuk pertama kali dan kedua tim lainnya tidak sampai ke tempat tujuan karena rute yang mereka lewati sangat susah dan juga terhalang oleh hujan.
Hari pertama ini kita tidak bisa tidur dengan bivak karena ada hujan deras yang datang ketika waktu istirahat dan akhirnya semua peserta dan sangga kerja tidur di masjid. Sebelum tidur dilakukan evaluasi kegiatan hari itu, tapi sayangnya saya sudah terlalu ngantuk jadi tidak mendengarkan evaluasi yang diberikan oleh kakak kakakanya. Maaf ya ka :D.
Hari Kedua,
Hari yang indah disambut dengan matahari terbit dari ufuk timur menandakan hari yang akan berjalan nantinya cerah. Diawali dengan olahraga sarapan bersama dan juga melaporkan plotting dan juga tracking perjalanan kemarin kami siap menempuh hari kedua yang begitu menantang.tujuan kita kali ini adalah pantai mondangan yang merupakan pantai yang indah namun hanya satu kelompok saja yang dapat sampai ke tempat tersebut layaknya hari pertama yang sampai ke tempat cek point hanya satu kelompok. Hari ini kelompok saya sampai di akhir sendiri karena beberapa faktor. Yaitu ditengah perjalanan kami memberanikan diri membuat jalan sendiri dikarenakan dihari pertama dibully katanya sampai tapi lewat jalan besar bukan melewati bukit atau sungai. Gengsi dong masa hari kedua mau gitu juga. Engga kan? makanya hari kedua ini berani membelah bukit dan disitu membuang waktu yang lumayan lama karena melewati bukit perkebunan jagung dan juga susur sungai yang akhirnya ketemu dengan kelompok demak dan kita disuruh berhenti untuk mengambil jarak. Di pemberhentian itu kita melakukan ISOMATUR (istirahat, sholat, mangan, turu) hahaha. Suatu istilah yang baru nih. kenapa harus tidur? karena pada saat itu saya mengalami sakit kepala dan obatnya itu bodrex dan kemudian tidur. Alhasil setelah isomatur semua anggota tim sudah fresh kembali. Karena waktu yang sudah mulai sore maka finish diganti ke jembatan yang mengarah ke desa kalitekuk sampai dijembatan sana kita mandi bersama di sungai begitu segar rasanya.
Tidak berhenti di sungai dan jembatan itu, perjalanan malam masih berlanjut karena kita tidak mungkin menginap di tempat seperti itu. Kita akan menginap dirumah RT di desa kali tekuk dan itu masih membutuhkan perjalanan yang lumayan jauh. Sempet ditengah perjalanan ada sinyal, mengabari ka arda yang ada disanggar namun katanya koordinatnya salah, padahal bener koq :D haha tidak lupa saya menanyakan nilai kepada teman saya, dan alhamdulillah belum ada yang keluar :D.
Akhirnya sinyalnya hilang lagi dan putus semua koneksi yang ada :v. Setelah dirumah bu RT kita disuruh membangun bivak di kebun kakao tepat didepan rumah beliau. Malam ini malam pertama tidur dengan bivak. bivak 1 untuk 3 orang, saya mas azmy dan mas fathan. Berasa pegel badan ini setelah semalaman tidur ditemani mereka dan juga nyamuk kejam yang tidak mengenal obat anti nyamuk.
Hari Ketiga,
Tujuan hari ketiga ini adalah pantai jonggring dimana semakin mendekati ke garis finish yaitu pantai pasir panjang ngliyep ya jelas lah. ini kan sudah hari ketiga :D. Setelah kita bermalam di kebun kakao depan rumah bu RW kita melanjutkan perjanan menuju pantai jonggring, dalam perjalanan ini kita diminta mengikuti tanda yaitu tali rafia berwarna merah di setiap perjalanan. Baru pertama start sudah melakukan kesalahan tidak mendengarkan instruksi :D disuruh balik lagi deh wkwkwkwk setelah sekian lama mengikuti jalur tersebut akhirnya kita bertemu dengan kelompok lain disuatu gubug dan kemudian beristirahat setelah itu kita diminta untuk melakukan resection mencari posisi kita berada dimana. Karena cuaca disiang bolong jam 12 tepat maka suhunya sangat panas mengganggu konsesntrasi dalam melakukan resection. Akhirnya kelompok persia tidak dapat menemukan posisi kita berada sekarang padahal sudah menggunakan segala macam cara untuk mendapatkannya. Setelah dipersilakan untuk melanjutkan perjalanan ternyata kita disuruh untuk menyebrangi sungai yang awalnya dangkal namun karena terlalu lama dalam resection akhirnya sungai menjadi setinggi perut wah basah nih adik gue hehehe. Namun setelah menyebrang sungai itu dipinggir sungai ada pohon kelapa yang cukup rendah, tanpa pikir panjang langsung saya panjat pohon itu berhubung sudah lama sekali belum meraasakan kelapa muda itu seperti apa :D.
Tidak lupa kami melengkapi perbekalan kami dengan air minum yang berasal dari pipa suatu perkebunan. Jalan yang ditempuh selanjutnya adalah menaiki bukit yang lumayan tinggi dengan kondisi fisik yang mulai menurun dan perut yang sudah mulai keroncongan. Akhirnya ditengah jalan saya berhenti untuk mengisi perut terlebih dahulu. Waktu itu saya makan kentang rebus, karena hanya itu yang dapat saya makan :D tanpa memikirkan lelah kita terus berjalan menelusuri jalan makadam yang akhirnya bertemu dengan pintu gerbang pantai jonggring. Wah bahagianya hati ini sudah sampai tempat tujuan sekitar jam 3 sore. Jadi masih ada waktu banyak untuk beristirahat dan foto foto :D.
Dipantai itu kita diminta resection lagi, dan anehnya nama pantainya berbeda dengan nama pantai yang ada di pintu gerbang tadi. Huhu gimana si pak perhutani :D wkwkwkwk. Setelah melakukan resection kita foto foto kemudian makan kelapa muda lagi :D hahahah kenyang ini :D. Ditempat itu kita diteman beberapa ekor anjing meskipun agak menakutkan tapi mereka baik :D
Hari Keempat,
Hari keempat ini adalah hari terakhir melakukan perjalanan. Siapa yang sabar untuk mengakhiri perjalanan panjang ini ??? Pasti setiap orang ingin cepat sampai dan beristirahat unutk memulihkan tenaganya. Hari ini kita melakukan perjalanan tanpa sarapan dahulu. Dan extreme nya hari ini belum dilakukan survey menuju tempat tujuan, jadi kita membuat jalan bersama menuju ke tempat tujuan. Karena belum memasak maka perjalanan berhenti disungai untuk melakukan sarapan pagi, masak dan sekitarnya :D. Setelah selesai sarapan kita melanjutkan perjalanan. ditengah perjalanan kita diminta menaiki tebing yang curam kemudian menyebrangi laut yang lumayan dalam. Yang paling menyedihkan adalah 2 orang anggota kelompok saya kehilangan HP nya :v salah siapa ngga ati ati :P. tapi bersabarlah kawan, ini mungkin ujian kepada kalian hahahaha. Diperjalanan terakhir ini ketika tersisa satu bukit saya dan teman saya jeni diminta untuk membuat jalur. Wahh rasanya gimana gitu membuat jalur untuk teman teman :D. Disini adalah bukit terakhir sebelum sampai ke pantai pasir panjang atau tempat tujuan terakhir kita. lega rasanya setelah selesai melakukan perjalanan yang sangat jauh. Rencananya hari terakhir atau hari kelima digunakan untuk liburan di pantai itu :D, tapi rasanya sudah ngebet banget pengen pulang. Ya karena tanggungan nilai UAS yang belum keluar :D heheheh. Tidak lupa dokumentasi kegiatan untuk mengenang kegiatan yang begitu menantang ini.
Hari Kelima,
Tidak ada yang berkesan dihari kelima, namun ada hal penting yang harus selalu diingat dimana ada kegiatan disitu ada dokumentasi. Tidak lupa dengan adat ketika pergi dilepas pulang pun disambut dengan menjamu peserta ormeder dan juga sangga kerja dengan makanan yang begitu nikmat sekali. Karena makanan tersebut belum dimakan ketika ormed berlangsung.
Hal yang paling greget dalam kegiatan ini adalah peta pita, kenapa? karena dalam perjalanan melihat kelompok lain membuat peta pita sedangkan kelompok kita tidak membuat peta pita. Bagaimana rasanya coba? bisa dibayangkan sendiri :D hahahaha
Terima kasih yang sebesar besarnya saya ucapkan kepada semua pihak yang telah mensukseskan kegiatan ormed 2015 yang tidak akan terlupakan ini. Semoga ormed tahun 2016 akan lebih menegangkan lagi :D.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar