Menjaga Kestabilan Keuangan Negara Indonesia

Masalah yang dihadapi indonesia saat ini adalah ketidakstabilan perputaran keuangan di Indonesia. Penyebabnya adalah pengeluaran lebih besar dari pada pemasukan seperti kata pepatah "Besar pasak daripada tiang". Masalah tersebut muncul karena indonesia kurang bisa mengatur perputaran yang yang ada.

Banyak hal yang sebenarnya lebih diutamakan namun terhalang oleh sesuatu yang tidak terlalu penting. Misalnya, pada pembangunan jalan di indonesia menurut saya sendiri lebih penting daripada melakukan pembangunan gedung DPR baru. Karena jalan merupakan suatu elemen yang sangat vital dalam kehidupan sehari hari. Dengan jalan yang tidak bagus maka dapat menyebabkan kecelakaan. Kecelakaan tersebut akan merugikan banyak pihak.

contoh jalan yang rusak

Permasalahan lain yang sudah kita ketahui adalah banyaknya hutang indonesia kepada negara lain. Hutang tersebut guna memenuhi kepentingan rakyat. Saya mempunyai sebuah ide untuk menjaga kestabilan keuangan di indonesia. caranya adalah dengan menabung. Menabung adalah merupakan suatu cara menyimpan uang untuk kebutuhan di masa yang akan datang atau kebutuhan mendesak. Tidak masalah BBM mahal barang sembako mahal, yang terpenting adalah setiap orang bisa mencukupi kebutuhan hidupnya sendiri.

Dengan menabung setiap orang akan berusaha menyisihkan sedikit rezeki yang mereka dapatkan untuk disimpan dan digunakan untuk kepentingan di masa yang akan datang atau kebutuhan mendadak.

Mulai beberapa tahun terakhir ini sudah mulai digunakan e-ktp artinya setiap orang mempunyai ktp sendiri. Bagaimana jika seandainya BKKBN bekerja sama dengan Bank Indonesia menggunakan e-ktp ini sebagai ATM / Rekening tabungan ? jadi setiap warga negara indonesia akan mempunyai buku tabungan sendiri dan apabila buku tabungan itu ditutup maka e-ktp nya sudah tidak berlaku lagi dan tidak dianggap sebagai warga negara lagi. Dengan menggunakan cara ini maka akan memaksa seluruh warga negara indonesia menabung. Meskipun dalam tanda kutip memaksa tapi untuk kebaikan mereka sendiri. Seperti kata bijak bisa karena terbiasa dan terbiasa karena terpaksa.

Dengan cara itu diharapkan kesejahteraan rakyat dapat meningkat karena mereka memiliki simpanan uang yang dapat digunakan sewaktu waktu dan juga akan mengurangi hutang indonesia kepada negara lain dengan mengurangi nilai subsidi yang di berikan pemerintah. Harga di naikkan sedikit tidak apa apa yang penting rakyat masih bisa membeli dan menggunakan barang tersebut.

Manfaat lain adalah dalam pembayaran pajak tidak perlu mereka mengeluarkan uang. Tinggal dipotong dari uang yang mereka tabung. Semuanya akan dipastikan membayar tanpa ada penyelewengan pajak. Hal ini akan mempermudah pemerintah dalam pengumpulan pajak. Karena pajak merupakan salah satu pemasukan negara yang terbesar.